Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.
Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan:
- Berbeda dari segi kecepatan
pengiriman data
- Biaya pembuatan
- Serta kemudahan dalam proses
maintenance nya.
Topologi
jaringan adalah suatu cara untuk membuat sejumlah komputer saling berhubungan
satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan
topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi.
Topologi
jaringan sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga, atau pun badan
institusi agar antaranggota bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan
aman.
Dan juga setiap
jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya
masing-masing
B. JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN
Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi, tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya. Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah macam-macam topologi jaringan.
Topologi jaringan
terdiri atas 7 jenis, yaitu :
- Topologi Ring
- Topologi Dual
Ring
- Topologi Bus
- Topologi Star
- Topologi Mesh
- Topologi Tree
- Topologi
Hybrid
1. Topologi Ring
Topologi Ring merupakan jenis dari topologi
jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua
titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai
bentuk cincin.
Biasanya kabel yang
digunakan pada topologi ring ini adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung
sehingga tidak membutuhkan terminator. Untuk membentuk jaringan cincin
ini, setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya
sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.
Dalam sistem
topologi jaringan ini, setiap sentral memang dirancang untuk bisa berinteraksi
dengan sentral yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi
ring ini memang memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala
arah workstation.
Keuntungan Topologi
Ring
- Data mengalir dalam satu arah sehingga
terjadi collision dapat dihindarkan.
- Aliran data mengalir lebih cepat
karena dapat melayani data dari kiri atau kanan sever.
- Dapat melayani aliran lalu lintas data
yang padat karena data dapat bergerak ke kiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih
optimal.
Kerugian Topologi
Ring
- Apabila ada satu komputer dalam ring
yang gagal berfungsi, maka akan memengaruhi keseluruhan jaringan.
- Menambah atau mengurangi komputer akan
mengacaukan jaringan.
- Sulit untuk melakukan configurasi
ulang.
2. Topologi Dual
Ring
Topologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan
tetapi topologi dual ring setiap node memiliki 2 Sehingga setiap
perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya
dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta
penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu
topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada
topologi tersebut tidak berfungsi.
Kelebihan Topologi Dual Ring:
- Bisa sebagai backup transmission jika
salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring:
- Lebih Boros Kabel
- Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup
sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison.
3. Topologi Bus
Topologi bus adalah sebuah topologi yang
menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat
dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.
Keuntungan topologi Bus
- Topologi nya yang sederhana.
- Kabel yang di pergunakan untuk
menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain
sedikit.
- Biayanya cukup lebih murah di
bandingkan dengan topologi yang lain.
- Cukup mudah apabila kita ingin
memperluas jaringan pada topologi bus.
Kekurangan topologi Bus
- Traffic (lalu lintas) topologi ini
padat, sehingga akan sangat memperlambat bus.
- Setiap barrel connector yang
dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang
dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
- Sangat sulit untuk melakukan
troubleshoot pada topologi bus.
- Akses koneksi lebih lambat dibanding
dengan topologi yang lain.
4.
Topologi Star
Topologi star atau
yang sering disebut juga sebagai star network merupakan salah satu topologi
jaringan komputer yang paling sering digunakan.
Topologi bintang
merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Keuntungan Topologi Star
- Cukup mudah untuk mengubah dan
menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa
mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
- Apabila satu komputer mengalami
kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati
seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe
kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi setiap
kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi Star
- Memiliki satu titik kesalahan, yaitu terletak
ada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan
gagal beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel
daripada topologi jaringan yang lain karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung
pada port yang ada ada hub.
- Lalu lintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala
karena bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian topologi mesh adalah
suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan.
Keuntungan Topologi Mesh
- Keuntungan utama dari penggunaan
topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif lebih mudah dalam melakukan
troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh
- Ketika jumlah komputer dan peralatan
-peralatan yang terhubung semakin meningkat, akan sangat sulit melakukan
instalasi dan konfigurasi ulang.
- Diperlukan biaya yang besar untuk
memelihara hubungan yang berlebih.
6.
Topologi Tree
Topologi
tree atau
sering disebut dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer yang
merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree
ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi
bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.
Keuntungan Topologi Tree
- Pemasangan
kabel didalam topologi tree tergolong mudah, hal ini karena satu perangkat
komputer hanya memerlukan satu port I / O.
- Mendukung
untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
- Pada topologi
tree memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater ynag terdapat didalam
sebuha hub. Dimana nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih
luas.
- Topologi tree
memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
- Penerapan dan
pengembangan dari topologi ini tergolong mudah.
- Jaringan yang
dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan untuk dikembangkan
kedalam jaringan yang lebih luas.
Kekurangan Topologi Tree
- Cara kerja
jaringan pohon yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih
lamban
- Adanya kabel
yang berperan sebagai backbone yang berada di posisi bawah akan
berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang dipasang.
- Jaringan yang
terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang
berperan sebagai pengendali pusat.
- Untuk
melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya maka
harus melalui trasmisi melalui sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi
dua parangkat komputer tidak dapat dilakukan secara langsung.
- Proses
pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim.
7.
Topologi Hybrid
Topologi
jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih
jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan
pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Kelebihan
topologi hybrid.
- Fleksibel dan efisien karena dapat
memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan
perombakan.
- Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan
tujuan tertentu.
- Kecepatan jaringan cukup stabil.
Kekurangan
topologi hybrid.
- Biaya pengelolaan dan perawatan
menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan cukup susah untuk
dibangun.
- Jaringan tipe ini membutuhkan
perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access
point, LAN card, dan wireless card.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar