Jumat, 24 April 2020

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

A. DEFINISI TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.

Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan:

  •  Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data 
  •  Biaya pembuatan 
  •  Serta kemudahan dalam proses maintenance nya.
Topologi jaringan adalah suatu cara untuk membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi.
Topologi jaringan sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga, atau pun badan institusi agar antaranggota bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan aman.
Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing


B. JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN
 

Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi, tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya. Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah macam-macam topologi jaringan.

Topologi jaringan terdiri atas 7 jenis, yaitu :
  • Topologi Ring
  • Topologi Dual Ring
  • Topologi Bus
  • Topologi Star
  • Topologi Mesh
  • Topologi Tree
  • Topologi Hybrid

1. Topologi Ring

Topologi Ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai bentuk cincin.


Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring ini adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator. Untuk membentuk jaringan cincin ini, setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.

Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap sentral memang dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini memang memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah workstation.

Keuntungan Topologi Ring
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadi collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan sever.
  • Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat karena data dapat bergerak ke kiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi Ring
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan memengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan configurasi ulang.
2. Topologi Dual Ring

Jaringan Komputer

Topologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
Kelebihan Topologi Dual Ring:
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring:
  • Lebih Boros Kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison.
3. Topologi Bus

Topologi bus adalah sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.

Keuntungan topologi Bus
  • Topologi nya yang sederhana.
  • Kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain sedikit.
  • Biayanya cukup lebih murah di bandingkan dengan topologi yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kekurangan topologi Bus

  • Traffic (lalu lintas) topologi ini padat, sehingga akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus. 
  • Akses koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.
4. Topologi Star



Topologi star atau yang sering disebut juga sebagai star network merupakan salah satu topologi jaringan komputer yang paling sering digunakan.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Keuntungan Topologi Star
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi setiap kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi Star 
  • Memiliki satu titik kesalahan, yaitu terletak ada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port yang ada ada hub.
  • Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
5. Topologi Mesh


Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala karena bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. 

Keuntungan Topologi Mesh
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah dalam melakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Ketika jumlah komputer dan peralatan -peralatan yang terhubung semakin meningkat, akan sangat sulit melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
  • Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
6. Topologi Tree


Topologi tree atau sering disebut dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone. 
Keuntungan Topologi Tree
  • Pemasangan kabel didalam topologi tree tergolong mudah, hal ini karena satu perangkat komputer hanya memerlukan satu port I / O.
  • Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
  • Pada topologi tree memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater ynag terdapat didalam sebuha hub. Dimana nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas.
  • Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
  • Penerapan dan pengembangan dari topologi ini tergolong mudah.
  • Jaringan yang dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan untuk dikembangkan kedalam jaringan yang lebih luas.
Kekurangan Topologi Tree
  • Cara kerja jaringan pohon yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih lamban
  • Adanya kabel yang berperan sebagai backbone yang berada di posisi bawah akan berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang dipasang.
  • Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang berperan sebagai pengendali pusat.
  • Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya maka harus melalui trasmisi melalui sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi dua parangkat komputer tidak dapat dilakukan secara langsung.
  • Proses pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim.
7. Topologi Hybrid


Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
 Kelebihan topologi hybrid.
  • Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
  • Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
  • Kecepatan jaringan cukup stabil. 
 Kekurangan topologi hybrid.
  • Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
  • Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
  • Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hubswitchrouteraccess point, LAN card, dan wireless card.


Rabu, 25 Maret 2020

Jenis-Jenis Jaringan Komputer (PAN, Lan, Wan dan Man)


Jenis-Jenis Jaringan Komputer (PAN, Lan, Wan dan Man)

1. PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komunikasi antara perangkat satu dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat atau hanya dalam beberapa meter saja.  PAN atau Personal Area Network merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telephone, ponsel, televisi sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.


Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network:
Menghubungkan perangkat-perangkat komputer
Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN:
Menghubungkan Handphone dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
Menghubungkan Mouse wireless dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
Menghubungkan Printer wireless dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
Menghubungkan Speaker atau Sound wireless dengan Laptop menggunakan Bluetooth.


2. LAN (Local Area Network) adalah suatu jenis jaringan komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan LAN adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.


Kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

3. WAN (Wide Area Network) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.

4. MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Area Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya. Misalkan Mall di Jakarta terhubung dengan Mall di Bandung, Supermarket di Bekasi terhubung dengan Supermarket di Surabaya. Nah, mereka dapat terhubung di karenakan menggunakan jaringan MAN.

Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz. Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

A. DEFINISI TOPOLOGI JARINGAN Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komput...